Rekomendasi

ads header

Menjawab Logika Tiarap Umat Paulus

Pada salahsatu artikel di blog ini yang berjudul "Yesus Menubuatkan Kedatangan Muhammad Dalam Injil Yohanes", seorang laskar Paulus yang tidak berani menampilkan identitas diri selain sebagai "Anonim" menulis komentar - tepatnya mengcopas tulisan dari sumber Kristen - yang sama sekali tidak nyambung dengan topik, alias OOT, dalam usahanya mengalihkan isu karena sudah tidak tau lagi harus bagaimana membantah fakta-fakta yang disajikan, dan sudah saya tanggapi seperlunya, sebagai berikut:  

Umat Muslim mengklaim Nabi Muhamad adalah penutup para Nabi. Tapi mengapa di akhir zaman yang datang sebagai Hakim dunia adalah Yesus Kristus (sesuai sejarah dalam injil). Mengapa bukan Nabi Muhamad?

Yesus (pbuh) adalah satu-satunya Nabi Allah yang masih hidup hingga hari ini, bahkan hingga menjelang akhir jaman nanti. Dan Yesus (pbuh) pula satu-satunya Nabi Allah yang tugas-tugasnya masih belum tuntas dalam mewartakan kabar baik tentang Tauhid (monotheism), khususnya kepada bangsa Israel (lihat Matius 15:24).

Sementara itu kalian, dan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia ini yang entah atas otoritas dari siapa - karena baik Allah maupun Yesus (pbuh) sendiri tidak pernah mengajarkannya - dengan gegabah justru menjadikan malaikat Gabriel dan Yesus (pbuh) sebagai Tuhan di samping Allah, sehingga ajaran beliau yang sejatinya terpusat pada Monotheisme berobah total menjadi Poytheisme! Padahal, baik dalam kitab Yahudi, Kitab Islam, dan kitab Kristen sendiri, tidak ada satu riwayat pun yang mencatat ada Nabi Allah yang pernah mengajarkan, apalagi sampai menyembah Tuhan Trinitas!

Jadi, jika bukan Yesus (pbuh) yang ditugaskan oleh Allah untuk membereskan "ketidak-beresan" iman umat tersesat yang selama ini menuhankan Nabi-Nya, lantas Nabi Allah yang mana lagi? Bukankah seluruh Nabi Allah, termasuk Nabi Muhammad (pbuh) sudah lama wafat? Sedangkan yang memang benar-benar harus diluruskan sudah amat jelas adalah masalah antara kalian dengan Yesus (pbuh) sendiri. Bukan masalah kalian dengan Nabi Muhammad (pbuh).

Umat Islam yang meneladani ajaran Yesus (pbuh) dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad (pbuh) sudah sejak lama berupaya menyadarkan kalian dari kesesatan yang nyata di mata Allah ini, tapi kalian tidak mau mendengar dan tetap saja membangkang. Karena itu tunggulah hingga tiba saatnya kelak Yesus (pbuh) sendiri yang akan menyadarkan betapa tersesatnya kalian!

Kelak, ketika Yesus (pbuh) turun lagi ke bumi untuk menghakimi umat tersesat yang mengaku sebagai pengikut Kristus dengan menyebut diri sebagai Kristen, tapi celakanya justru secara terang-terangan melawan ajaran Kristus dengan menuhankan beliau, maka Yesus (pbuh) akan menunjukkan kepada kalian bukti-bukti bahwa beliau hanya seorang anak manusia yang memperoleh rahmat dari Allah, dengan mengangkat derajat beliau menjadi seorang Nabi Allah. Kitab Kristen sendiri sudah lama membantah keyakinan sesat kalian ini, antara lain dengan menuliskan kesaksian Yesus (pbuh) dalam konteks kedatangan kedua kalinya nanti; bahwa beliau akan turun ke dunia sebagai anak manusia, bukan sebagai anak Allah, apalagi sebagai Allah sendiri! (baca Matius 16:27; 24:30; 25:31; Lukas 21:27; Yohanes 1:50-51).

Kenapa Yesus (pbuh) turun ke dunia dengan menyandang gelar sebagai hakim yang adil?

Umat Islam meyakini sepenuhnya bahwa semua Nabi Allah (pbut) adalah hakim-hakim yang adil, karena mereka mengadili bukan atas kehendak dan nafsu pribadinya, melainkan sesuai dengan kehendak dan perintah Allah. Yesus (pbuh) sendiri menjelaskan hal ini dalam kitab Kristen dan tercatat dalam Yohanes 5:30.

"Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku."

Lalu, apa yang ingin kalian banggakan dari kenyataan ini, dik?

Kalian sebut beliau anak Allah, yang 100% manusia dan 100% Tuhan, lalu menyimpulkan sendiri bahwa beliau adalah Tuhan yang kemudian kalian sembah sebagai ganti menyembah Allah. Sementara di lain pihak, dengan amat tegas beliau selalu menyatakan dirinya sebagai anak manusia! Lantas, mana yang sudah pasti benar, anggapan kalian atau kesaksian Yesus (pbuh) sendiri? Coba mikir sedikitlah!

Kenapa aku ingin agar kalian berpikir walau hanya sedikit? Karena anak manusia sudah pasti manusia! Mana ada kambing yang melahirkan anak ayam, atau gajah yang melahirkan anak kuda? Bisa dimengerti?

Masih nekad coba membandingkan ajaran Kristen dengan ajaran Islam dengan meng-copy-paste karangan menyedihkan dari penginjil kalian? Perhatikanlah semua jawaban yang bagi adik-adik di TK Islam pun merupakan persoalan remeh!

Mari sama-sama kita simak: 

1. Muhammad bukan keturunan bangsa Israel, Muhammad bukan keturunan Abraham, Isak dan Yakub, dan bukan keturunan Ismail, Mohammad tidak punya silsilah, karena hanya Israellah umat pilihan Tuhan. Muhammad bukan keturunan Ismail, karena Ismail adalah orang Mesir. Sedangkan Muhammad orang Arab. Abraham dikuburkan di Makpela-Palestina (Kej 25:10) bukanlah di Mekkah. Jarak antara Makpela ke Mekkah 1.428 km. Mohammad lahir ketika empat tahun ayahnya (Abdullah = abdi allah) mati (Al Kasa Al Kubra vol 1, hal 132 s/d 135). Muhammad hasil persetubuhan Ibunya dengan siapa?

Yang mengatakan Nabi Ishmael (pbuh) adalah orang Mesir itu siapa? Kapan beliau pernah ke Mesir? Dari kitab kristen mana pengetahuan bebalmu itu kau peroleh?

Nabi Ishmael (pbuh) lahir di Kana'an; sebuah wilayah kuno yang membantang di sepanjang pantai timur Laut Tengah, yang secara geografis meliputi bagian dari wilayah Suriah, Lebanon, Yordania, Israel, dan Palestina hari ini, dan Mesir tidak termasuk di dalamnya. Jadi, kalau berdasarkan tanah tumpah darahnya, Nabi Ishmael (pbuh) adalah orang Kana'an. Sedangkan jika berdasarkan nasabnya (darah yang mengalir di tubuhnya), beliau dan adiknya; Nabi Ishak (pbuh) adalah orang Iraq, karena ayah mereka; Nabi Ibrahim (pbuh) adalah orang Ur-Sumeria, atau Iraq hari ini. Jelas, ya?

Kenapa Nabi Muhammad (pbuh) termasuk dalam silsilah keturunan Nabi Ibrahim (pbuh)? Karena sesuai dengan janji Allah, termasuk yang tertulis dalam kitab kristen sendiri (baca Kejadian 12:1-3 dan seterusnya), kedua putra Nabi Ibrahim (pbuh) ini akan melahirkan bangsa-bangsa besar yang jumlahnya seperti bintang di langit! Nabi Ishmael (pbuh) menjadi bapak bangsa Arab, dan Nabi Ishak (pbuh) menjadi bapak bangsa Israel. 

Nah, supaya kau sadar betapa memprihatinkannya kebebalanmu, kau tanyalah sendiri orang Arab, siapa nama bapak bangsa mereka, dan tanya pula orang Yahudi, siapa nama bapak bangsa mereka. Mereka pasti akan menjawab Ishmael & Ishak! Itu sebabnya kenapa orang-orang Yahudi terpelajar dengan senang hati selalu menyebut orang Arab sebagai "sepupu" mereka. Jadi, tidak perlu kami yang harus menjelaskan apa dan bagaimananya hubungan antara Nabi Ibrahim (pbuh), Nabi Ishmael (pbuh) dengan Nabi Muhammad (pbuh), sebab sekalipun ditunjukkan silsilahnya, kau tak akan paham, mengingat rata-rata kalian memang ditakdirkan bebal.

Lalu, siapa pula yang mengatakan bahwa Nabi Ibrahim (pbuh) dimakamkan di Mekkah? Dari kitab kristen yang mana pula lagi kau dapatkan pengetahuan bebalmu ini? Umat Islam tau bahwa makam Nabi Ibrahim (pbuh) ada di Masjid Al-Ibrahimi (bukan sinagoge Abraham atau gereja Abraham) yang terletak di Hebron - kau sebut-sebut sebagai Makpela (nama yang benar adalah Machpelah, atau Makhpela), persisnya sekitar 30km selatan Jerusalem. Sedangkan yang ada di Mekkah itu adalah Maqam - bukan makam - Nabi Ibrahim (pbuh). Jadi, supaya lain kali tidak terlalu tampak jelas kebebelanmu, belajarlah dulu di sini

Sedangkan cerita basi tentang kelahiran Nabi Muhammad (pbuh) yang kau sebut 4 tahun setelah ayah beliau wafat, yang kau pikir sudah benar dan tak terbantahkan itu, maka cermatilah jawabannya di sini.

2. Muhammad tidak Mampu mengadakan tanda-tanda Mujizat, dan bahkan Muhammad mati di racun (Shah Bukhari 3918, H.R Bukhari 4446, 4428), tidak ada Nabi dan Rasul orang Israel mati di racun (Yunus 10:20, Ra'ad 13:27)

Kau mau tau kenapa umat Islam hampir-hampir tidak pernah membicarakan mukjizat Nabi Muhammad (pbuh)? Karena kami mengerti bahwa yang namanya mukjizat itu adalah kuasa Allah, bukan kuasa manusia manapun di seluruh jagad raya ini. Sehingga tidak ada perlunya membanggakan sesuatu yang bukan berasal dari diri Nabi Muhammad (pbuh) sebagai pribadi. Jadi, kalau kau bermaksud membandingkan Nabi Muhammad (pbuh) dengan Yesus (pbuh) yang kau tuhankan itu dalam hal bermukjizat, maka jelas sekali kau sudah termakan tipu daya pendetamu, dan celakanya kau tak menyadarinya, sebab terlihat jelas kau tidak pernah membaca, apalagi mempelajari isi kitabmu sendiri.

Dalam kitabmu dijelaskan bahwa Petrus, panatua seluruh murid Yesus (pbuh); berseru kepada seluruh bangsa Israel bahwa guru mereka tidak sedikitpun kuasa bermukjizat. Dia menegaskan bahwa semua hal luar biasa dan tanda-tanda yang pernah diperlihatkan melalui tangan Yesus (pbuh) sesungguhnya adalah kuasa Allah, Tuhan yang setiap hari; pagi, siang, dan malam disembah oleh Yesus (pbuh). Begini Petrus menegaskannya:

"Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu." (Kisah Para Rasul 2:22)

Mau lebih jelas? Belajar lagi di sini, dan di sini. Atau jika kau ingin tau juga apakah Nabi Muhammad (pbuh) pernah menunjukkan berbagai mukjizat Allah melalui tangan beliau, belajar di sini.

Sedangkan anggapan ngasalmu tentang kematian Nabi Muhammad (pbuh) akibat racun, maka penjelasan pendeknya begini: Beliau memang pernah coba diracun oleh perempuan Yahudi yang suaminya tewas dalam perang Khaibar. Tapi apakah beliau wafat karena racun itu? Jawabnya tidak. Beliau wafat karena sakit, atau lebih tepatnya memenuhi ajal yang telah ditakdirkan oleh Allah. Tapi kalau kau menuntut ingin penjelasan panjang-lebarnya, maka belajarlah di sini.

3. Muhammad tidak pernah masuk ke sorga, dan Mohammad bingung, apakah di sorga atau di neraka, mungkin kau tidak tau di mana, karena tidak ada ayat Al-Quran yang menjelaskan (Hadist Bukhari 1573, 5241)

Klaim ngasal kalian ini sudah lama sekali kujawab di sini dik!

4. Muhammad tidak bisa baca-tulis (Al-Jumuah 62:2, Al-Ar'af 7:158) Muhammad adalah Nabi yang Ummi, alias tidak bisa baca tulis, Nabi dan Rasul bangsa Israel adalah penulis yang handal.

Ummi (tidak bisa baca-tulis) adalah salahsatu rahmat terbesar sekaligus mukjizat sangat ajaib yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad (pbuh). Andai beliau bisa baca-tulis, tentu saja kalian akan punya alasan kuat untuk menuduh beliau mengarang Al-Quran, bahkan lebih buruk lagi, menuduh beliau menyontek kitab-kitab suci terdahulu untuk ditulis kembali ke dalam Al-Quran. Tapi bagaimana mungkin seorang yang ummi dapat mewariskan sebuah kitab suci yang penuh dengan berbagai mukjizat seperti Al-Quran kalau bukan karena Al-Quran memang merupakan wahyu Allah? 

Dan dahsyatnya, sampai hari ini orang Arab yang ummi itu berhasil mengislamkan lebih dari 2 milyar manusia di muka bumi ini. Sedangkan Nabi-Nabi Yahudi yang kau sebut sebagai penulis handal itu nyatanya hanya mampu "meyahudikan" hanya sekitar 17 juta manusia saja hingga hari ini! Lalu, coba kau pikir sendiri; di mana letak kehebatan para penulis handalmu itu?

5. Nabi dan Rasul bangsa Israel tidak memiliki istri lebih dari satu orang, Muhammad memiliki banyak Istri. Abraham bukan Nabi tapi bapak orang percaya, Daud dan Salomo bukan Nabi tapi raja.

Karena kau menyebut nama Abraham, Daud dan Salomo yang tertulis dalam kitab Kristen dan dalam angan-angan kalian mereka adalah orang Yahudi yang bukan Nabi, maka mari kuajari dulu kau apa definisi Nabi.

Dalam tradisi Yahudi dan Islam, pengertian Nabi (Yahudi menyebutnya Navi) adalah orang yang menyampaikan pesan atau wahyu dari Allah. Artinya, siapa pun orangnya yang menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umatnya, adalah seorang Nabi. Tapi penting untuk kau ketahui, Yahudi tidak mengenal gelar Rasul sebagaimana didefinisikan dalam Islam. 

Nah, karena Abraham, Daud dan Salomo menerima wahyu dari Allah dan menyampaikan wahyu Allah tsb kepada umatnya, tentu saja mereka adalah Nabi. Dan bacalah kitabmu, berapa jumlah Istri Abraham, istri Daud, dan istri Salomo? Yang disebut belakangan bahkan memiliki 700 istri dan 300 selir sehingga jumlah perempuan yang selama hidup digaulinya mencapai 1000 orang! Dari fakta ini, kau pikir siapa yang mau kau kibulin?

6. Tidak pernah Yesus Kristus membunuh orang agar banyak pengikutnya, bagaimanakah dengan Muhammad (Muhammad 47:4,7, An-Fal 8:12,12,17,60), dll.

Di bagian mana dalam QS 47:4,7 dan QS 8:12,17,60 yang kau kutip itu disebutkan bahwa Nabi Muhammad (pbuh) pernah membunuh orang? Atau di mana pula lagi pernah kau baca ada manuskrip yang mengisahkan Nabi Muhammad (pbuh) pernah membunuh orang? Coba kau tunjukkan dulu padaku!

Baca Juga
Ayat-ayat yang kau kutip itu bicara dalam konteks khusus, yakni dalam situasi perang melawan orang-orang kafir sepertimu, yang hanya dapat dipahami bila kau tabayun ke asbabun nuzulnya. Bukan main kutip seenaknya, lalu cuap-cuap seperti orang yang ngerti duduk perkaranya saja. Mau tau bagaimana umat Islam di jaman Nabi Muhammad (pbuh) berperang? Belajarlah dulu di sini.

7. Muhammad tidak pernah masuk ke Yerusalem, dan bukan Muhammad yang membangun Mesjid Al-Aqsa. Namun herannya, Muhammad berkeliling dari Al-Haram ke mesjid Al-Aqsa (Al-Isra 17:1), sedangkan Al-Aqsa di bangun 1187 oleh Saladin.

Premismu ini bukan cuma logical fallacy, tapi sudah kelewatan ancur-ancuran seperti cerita Jaka Sembung naik sepeda onthel lupa bawa golok, dik! Kagak nyambung tapi ngeyel bukti yang ngomong memang, maaf, goblog!

Memangnya jika aku harus melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, maka aku harus masuk ke Yesusalem lebih dulu untuk mendirikan sebuah bangunan masjid di Yerusalem? Logika makhluk jenis apa yang kau gunakan sih?

Kau tau apa arti "masjid" dalam sebutan "Masjidil Haram" dan "Masjidil Aqsa" dalam QS 17:1 yang kau kutip itu? Kata itu berasal dari akar kata "sajada" dalam bahasa Arab (bahasa yang digunakan dalam penulisan Al-Quran) yang secara harfiah artinya adalah "tempat sujud", dan secara syara dapat berarti semua tempat di seluruh permukaan bumi ini yang boleh digunakan untuk beribadah kepada Allah sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Muhammad (pbuh) dalam salahsatu hadits beliau:

"... dan bumi ini dijadikan bagiku sebagai tempat shalat serta sarana bersuci (tayamum). Maka, siapa saja dari umatku yang datang waktu shalat (di suatu tempat), maka hendaklah ia salat (di sana)."

Jadi, QS 17:1 tidak bicara tentang sebuah bangunan mesjid bernama al-Aqsa, melainkan tentang hamparan tanah luas (pada kisaran tahun 622M saat wahyu tsb turun), di mana kemudian (pada kisaran tahun 638-687M) Khalifah Umar Bin Khattab - bukan Saladin dan bukan pula pada tahun 1187M - mulai mendirikan bangunan masjid yang hari ini dikenal sebaga masjid al-Aqsa. Jelas, ya?

8. Mengapa pengikut Muhammad mengakui Yerusalem sebagai kota suci, padahal pengikut Muhammad selalu kiblatnya dan bahkan Naik Haji ke Mekah, bahkan Palestina adalah milik bangsa Israel (Al-Maidah 5:20-21)

QS. 5:20-21 Bukan dimaksudkan sebagai pernyataan Allah bahwa Palestina adalah milik bangsa Israel! Dalam dua ayat tsb dikisahkan Nabi musa (pbuh) pernah bersabda: " ..... Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu." Kalimat itu tidak sama artinya dengan anggapan bebalmu bahwa Palestina adalah milik bangsa Israel! Mereka diperkenankan oleh Allah untuk memasuki Palestina, tanah suci bangsa Palestina, sebagai tempat berlindung yang aman dari kejaran Raja Mesir yang selama berabad-abad menjadikan bangsa Israel sebagai budak.

Lalu, kenapa umat Islam mengakui Yerusalem sebagai kota suci? Memangnya kau belum pernah dengar bahwa kiblat pertama umat Islam sebelum dipindahkan ke Mekkah adalah bait suci di Yerusalem? Tidak paham jugakah kau bahwa di sana terdapat wlayah yang disebut Masjidil-Aqsa, tempat pijakan Nabi Muhammad (pbuh) saat melakukan perjalanan suci yang dikenal dengan sebutan Isra Mi'raj? Logikamu sungguh-sungguh tiarap, dik!

9. Wahai umat Muhammad, jangan pernah menjilat ludahmu sendiri. Kalau betul Alkitab adalah kitab suci Palsu, mengapa kalian menjilat dan bahkan mengemis, agar ada nama Muhammad di Alkitab?

Pertama, sebutan "alkitab" itu sendiri sudah amat jelas adalah palsu, karena nama sebenarnya - dalam bahasa aslinya - yaitu Yunani Koine, adalah "Biblos" yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah buku-buku, atau lebih tepatnya, bagian dalam tanaman papirus tempat buku ditulis. Bangsa-bangsa lain menyebut Biblos sebagai Bible, Bijbel, Biblia, La Biblia, Bibel, Baiburu, Baiben dlsb yang tidak jauh-jauh amat dari nama aslinya. Kenapa di Indonesia namanya berobah menjadi "alkitab" yang jelas-jelas dicuri dari perbendaharaan kata dalam Al-Quran? Kenapa tidak disebut "buku-buku" sesuai dengan terjemahannya yang benar dalam bahasa Indonesia? Memangnya bahasa Indonesia punya kosakata "alkitab" sebagai kata ganti buku? Coba kau renungkan yang itu sajalah dulu. Sebab itu baru nama bukunya. Mau tau bagaimana pula kepalsuan isinya? Cermati sendiri di sinidi sini, atau lebih komplit lagi di sini.

Kau, dan semua umat Kristen di seluruh dunia teramat keliru jika mengira umat Islam mengemis agar nama Nabi Muhammad (pbuh) ada dalam kitab kalian. Karena yang benar adalah Allah; Tuhannya Yesus (pbuh), dengan amat jelas menyatakan dalam Al-Quran bahwa sesungguhnya umat Yahudi dan Kristen tau betul bahwa memang benar ada nama Nabi Muhammad (pbuh) di sana, namun sinagoge dan gereja kalian mati-matian berusaha menutupinya dengan berbagai cara.

Jadi, kami bukan mengemis, tapi sebaliknya, justru sudah sejak lama berusaha memberitahu kalian supaya sadar bahwa tidak semua yang diteriakkan oleh pendeta kalian di mimbar-mimbar gereja itu selalu benar. Andai saja kalian mengerti lexicon dan mau mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, maka kalian akan menemukan bahwa kitab kalian sendiri sebenarnya sudah sejak lama menjelaskan bahwa kata "Mah-Mad-Im" yang tertulis dalam Kidung Agung, misalnya, sesungguhnya merujuk kepada Nabi Muhammad (pbuh). Kau bisa cari sendiri salahsatunya dalam TWOT - 673 kitab SABDA atau Bible Hub yang menggambarkan sifat-sifat utama Nabi Muhammad (pbuh) yang secara singkat dijelaskan begini:

  • Kata asli: מַחְמָד
  • Bahasa Ibrani: Hamad
  • Bagian dari Pengucapan: Kata benda maskulin
  • Transliterasi: machmad
  • Pengucapan: makh-MAD
  • Ejaan Fonetik: (makh-mawd')
  • Bahasa Arab: Hamida (*)
  • Definisi: Keinginan, berharga, dicintai, diinginkan.
  • Arti: menyenangkan, favorit, objek kasih sayang, diinginkan, diharapkan.
  • (*) Hamida dalam bahasa Arab berarti pujian, dan nama Muhammad berasal dari akar kata ini.

10. Tidak sadarkah kalian, bahwa salahsatu penulis Al-Quran itu adalah Al-Jin, kok bisalah Al-Jin menulis kitab suci kalian?

Sejak balita, hampir seluruh anak keluarga Muslim sudah belajar bahwa ada 114 Bab, Chapter, atau Surah di dalam Al-Quran. Dan setiap Surah tsb memiliki nama masing-masing semisal Al-Baqarah (sapi betina), Al-An'am (hewan ternak), An-Nahl (lebah), An-Naml (semut), Al-A'ankabut (laba-laba), Al-Jin (jin), Ar-Rum (bangsa Romawi) dlsb.

Tapi kami semua tau, dan tentu saja sangat sadar, bahwa surah-surah tsb tidak pernah ditulis oleh sapi, ternak, lebah, semut, laba-laba, jin, apalagi oleh orang Romawi seperti halnya kitab kalian. Penulisan Al-Quran punya sejarah yang jelas, antara lain bisa kau pelajari sendiri di siniatau jika nafsumu masih menggebu-gebu untuk mengkritik Al-Quran dengan mengusung isu-isu menyedihkan lainnya, maka cermati dulu semua jawaban untuk banyak sekali klaim ngasal kalian di sini.

11. Di sorganya Muhammad dijanjikan seks (Yasin 36:55-56, At-Thur 52:20)

Sorga dalam ajaran Islam tidak hanya menjanjikan seks, dik. Tapi bermilyar-milyar bentuk kesenangan dan sukacita lain yang Allah sediakan untuk setiap penghuninya. Di sana, siapa pun boleh mendapatkan apa pun yang dia inginkan, dan hebatnya; berjuta-juta kali lebih baik dan lebih banyak dari semua kesenangan yang pernah ada di dunia! Sangat jauh berbeda degan neraka - yang kalian pikir adalah sorga - menurut doktrin Kristen. Mau tau bagaimana penjelasannya? Bacalah apa yang sudah sejak lama kujelaskan di sini.

12. Yesus Kristus tidak pernah menciptakan agama Kristen tapi Muhammad memohon agar agama Islam, agama Allah, ditolong oleh umat Islam (Muhammad 47:7). Agama Allah ditolong oleh manusia, berarti Allah itu adalah Allah yang mati dong?!

Kau benar! Yesus (pbuh) memang tidak pernah menciptakan agama Kristen, sehingga siapapun yang hari gini masih bebal mengaku-ngaku sebagai umat Kristen dengan berhayal bahwa dirinya adalah pengikut Yesus Kristus, jelas bukan umat beliau. Tapi yang pasti; adalah pengikut rasul gadung Paulus! Kenapa? Karena Kristen adalah 100% ciptaan Paulus (baca Kisah Para Rasul 11:26).

Dalam Islam memang ada perintah Allah untuk "menolong" agama yang diridhai-Nya yaitu Islam (baca QS. 5:3), dan arti "menolong" di sini sangat jelas, yaitu melakukan segala perbuatan yang semata-mata dimaksudkan untuk menegakkan kebenaran ajaran Islam, agama yang menjadi penyempurna seluruh ajaran semua Nabi Allah (pbut) - termasuk ajaran sejati Yesus (pbuh) - yang telah diselewengkan oleh para bapak moyang gereja perdana sejak tahun 325M melalui konsili Nicea!

Menolong agama Allah di sini tidak sama artinya dengan menolong Allah, sebab Allah sama sekali tidak membutuhkan apa pun dari manusia ciptaan-Nya. Menolong agama Allah di sini artinya adalah menolong diri sendiri, sebab Allah menjanjikan imbalan yang pasti bagi setiap Muslim yang melaksanakan perintah-Nya; yaitu masuk sorga (pahami arti QS. 47:7 yang kau kutip itu). 

Lantas, bagaimana kelak nasib orang-orang yang menyelewengkan dan diselewengkan imannya oleh para pembangkang ajaran Yesus (pbuh) dengan menjadikan beliau sebagai salahsatu oknum Tuhan dalam doktrin Trinitas? Mereka yang jelas-jelas mengabaikan semua perintah dan larangan Allah? Tidak ada tempat lain kecuali neraka, dik! Percayalah!

What? Allah dalam ajaran Islam mati? Kau pikir umat Islam sama bodohnya dengan kalian yang mengimani begitu saja ajaran ngawur gereja yang memaksa Tuhan harus mati di tiang salib? Padahal sudah sangat jelas kitab kalian sendiri menegaskan bahwa Allah; yang mahakuasa mematikan dan menghidupkan segala makhluk di seluruh jagad raya ini, tentu saja tidak mungkin mati (baca lagi 1Timotius 6:16; Yohanes 20:28; Mazmur 118:17; 1Samuel 2:6).

Dalam Islam, sifat Allah ini dikenal dengan sebutan Al-Hayyu Al-Qayyum, yang artinya adalah Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. (baca juga QS. 1:1-7; QS. 2:28; QS. 39:42)

Muhammad tetap mati dan bangkainya tetap di dalam liang lahat, dan tak pernah bangkit. Yesus Kristus, bangkit dari antara orang Mati. sewaktu Yesus masih di dunia ini, Yesus mengampuni dosa, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati.

Begitu ya? Sudah kau baca dengan segenap akal budimukah jawabanku untuk klaim ngasal kalian yang kau beri nomor urut [3] di atas?

Kau merasa amat bangga dan meyakini sepenuhnya bahwa Yesus (pbuh) adalah Tuhan karena menurut rasul gadung Paulus, beliau bangkit dari antara orang mati, sedangkan para pengarang injil yang tidak jelas siapa orangnya tapi kemudian diberi nama oleh para bapak moyang gereja perdana sebagai Markus, Matius, Lukas dan Yohanes menulis pula bahwa Yesus (pbuh) kuasa mengampuni dosa, menyembuhkan orang sakit, dan menghidupkan orang mati?

Coba kau baca baik-baik bagaimana seharusnya kau, pendetamu, dan seluruh jemaat gerejamu memahami fakta yang sebenarnya berikut ini:

Sampai di sini, kau bisa lihat sendiri bukan; bagaimana umat Islam merespons setiap isu  garing yang coba kalian tebar dengan asumsi dan hayalan tingkat dewa bahwa semua itu akan membuat iman Islam kami goyah? 

Langsung bicara ke pokok persoalan. Tidak seperti kalian yang tidak pernah mampu menanggapi setiap persoalan tanpa ngalor-ngidul, OOT, dan mengalihkan isu!

Belajarlah bagaimana menjadi laskar Paulus yang cerdas!
OK?

Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!

Tidak ada komentar