Rekomendasi

ads header

Baru

Benarkah Yesus Berkuasa Mengampuni Dosa?



Masih tentang renungan yang belum terjawab ..
BENARKAH YESUS KUASA MENGAMPUNI DOSA?

Kecuali Yohanes, tiga dari empat penulis injil kanonik menuliskan ayat berikut ini sangat identikal. Terlepas bagaimana proses duplikasi ini dapat terjadi sedemikian akurat antara satu sama lain, tapi inilah ayat-ayat alkitabiah yang diklaim oleh umat keisten sebagai salahsatu bukti keilahian Yesus!

[Matius 9:6] Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" 

[Markus 2:10] Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" 

[Lukas 5:24] Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"

Menurut mereka, di dunia ini TIDAK ADA "manusia" yang KUASA mengampuni dosa kecuali Yesus. Dan karena kuasa seperti itu hanya ada pada Tuhan, maka jelaslah bahwa Yesus adalah Tuhan!

Sepintas, ini terdengar seperti sebuah klaim yang luar biasa DAHSYAT untuk dinisbatkan kepada seorang anak manusia biasa.

Tapi terlepas dari apakah mereka sadari atau tidak, nyatanya klaim ini sekaligus juga merupakan KESALAHAN FATAL dalam ajaran kristen sendiri!

Kenapa? Sebab pengakuan ini prakstis MENGGUGURKAN salah satu doktrin pokok dalam kristen.

Jika Yesus KUASA mengampuni dosa manusia, lantas ngapain juga dia harus jungkir balik disiksa dan dinista oleh segelintir umat manusia bernama Yahudi hingga akhirnya mati merana di tiang salib untuk sebuah alasan tidak masuk akal bernama PENEBUSAN DOSA?

Artinya, PASTI ADA YANG SALAH di sini!
Bukankah 3 ayat di atas sudah demikian jelas mengkonfirmasi bahwa Yesus BERKUASA mengampuni dosa umat manusia? Tapi kenapa pada kenyataannya dia justru menjadi TUMBAL, mati disalib demi menebus dosa umat manusia? 

Jadi, pertanyaannya adalah, yang manakah menurut kalian yang yang sudah pasti salah; ayat-ayat ilahiah yang ditulis oleh ketiga pengarang injil kanonik di atas, atau ajaran Paulus yang "memaksa" pengikutnya untuk menerima dogma melawan akal bahwa kematian Yesus di tiang salib adalah demi menebus dosa manusia?

Coba kalian pikir saja sendiri baik-baik deh!
Jika ada di antara kalian menganggap diri sendiri sebagai kristen cerdas dan merasa cukup punya pengetahuan untuk menjelaskan, monggo, dipersilahken!

[Sumber: Gus Mendem Bertanya]

Baca Juga

31 komentar:

  1. Allah Berkuasa untuk ampuni dosa dan memberikan kuasa juga kepda Yesus untuk mengampuni dan menghapuskan dosa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Artinya yang disembah itu Allah, karena yesus tidak bisa apa apa.
      Artinya Allah itu Tuhan, sedangkan yesus bukan (baca yohanes 17:3)
      Faham nggeh?

      Hapus
  2. Ga ada yg salah melainkan pemikiran kalian yg salah. Hanya Anti-kristus lah yg menyangkal Yesus dan Bapa.

    1 Yohanes 2:22
    Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

    Apakah anda termasuk Anti-kristus ? Silaken renunglan ayat diatas ini?
    Salam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pegang pernyataan anda sesuai 1 Yohanes 2:22 bahwa hanya anti-kristus yg menyangkal yesus dan bapa.
      Kita lihat yohanes 17:3 terdiri atas 2 persaksian hidup yg kekal :
      1. Allah, satu satunya Tuhan.
      2. yesus sebagai rasul (rasul = utusan)
      Maka silahkan anda renungkan, apakah anda termasuk anti-kristus?
      Tuhan = Allah.
      Rasul = yesus.
      yesus bukan tuhan.
      Faham nggeh?

      Hapus
  3. Susah masalah klo dijelasin sama kalian yg bebal pikirannya...intinya gini Yesus yg memilih kita bkn kita yang memilih Yesus...jdi klo kalian tidak dipilih ya ada mslh berarti di hati anda ato pikiran anda hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jelas saja susah dik!
      Bagaimana mungkin orang bebal bisa sukses menjelaskan sesuatu yang tidak dipahaminya sendiri kepada orang yang lebih cerdas?

      Hapus
  4. Pertanyaan ini ada karena ada orang yang ceritanya mirip dengan Yesus, yang namanya Isa. Isa dipaksakan adalah orang sama dengan Yesus dalam Injil. Kenapa masih menganggap Isa adalah Yesus/Yesua dalam Gospel/Injil. Kita anggap itu dua orang berbeda dengn sejarah/jalan hidupnya masing2. Jadi bisa saling menghargai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo menurut anda beda...ganti saja peringatan tanggal merah hari Wafatnya Isa AlMasih dan Kenaikan Isa AlMasih menjadi Wafat dan Kenaikannya Yesus Kristus....

      Hapus
    2. Supaya lain kali tidak bikin malu Kristen dengan cara asal mangap mengomentari kitab sendiri, apalagi mengira kitab alkibul Kristen tidak ada urusannya dengan Isa Almasih yang namanya diganti menjadi Yesus Kristus oleh bapak moyang gereja, coba pelajari bagaimana sebenarnya perjalanan sejarah alkitab indonesia.

      Untuk mulai, silahkan periksa sendiri di sini

      Hapus
  5. Lukas 23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

    BalasHapus
  6. Kalian yang hari gini masih Kristen;
    ErBen, Imanuel, Empu Gandring, Anonim, Anonim, dan FOREX, mari kita bicara yang paling basic saja dulu.

    Menurut teologi Kristen seperti diajarkan di Sekolah Minggu kalian sendiri, DOSA adalah ketidaktaatan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia.

    Menurut alkitab, semua manusia ikut jatuh ke dalam dosa karena Adam dan Hawa telah jatuh ke dalam dosa (Roma 5:12).

    Kepada Israel ditunjuk jalan keluar dari dosa, yakni mempersembahkan korban, di antaranya korban penghapus dosa dan korban penebus salah. Dalam Perjanjian Baru Yesus Kristus diberitakan sebagai Penebus (Juruselamat) umat manusia dari segala dosa.

    Dosa menurut Paulus (dalam arti keinginan daging) adalah keadaan perseteruan terhadap Allah karena tidak takluk kepada hukum Allah (Roma 8:7). Sedangkan dosa menurut Yohanes adalah pelanggaran terhadap hukum Allah (1Yohanes 3:4).

    Dari semua definisi di atas, anak kecil juga dapat dengan mudah mengerti bahwa ketika manusia berbuat dosa, maka ia berdosa kepada ALLAH. Dengan demikian, ketika seorang anak manusia merasa berbuat dosa kepada sesama makhluk, sebenarnya ia tidak berdosa kepada sesama makhluk, melainkan harus dipahaminya sebagai telah melakukan perbuatan salah. Sedangkan dosa dari perbuatan salah itu, apapun yang dilakukannya terhadap sesama makhluk, tetap merupakan dosanya kepada ALLAH!

    Sampai di sini jelas ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, karena dosa seluruh umat manusia terpusat hanya kepada ALLAH, maka yang paling berhak, sekaligus yang paling berkuasa untuk mengampuni setiap dosa anak manusia tentu saja adalah ALLAH sendiri.

      Perhatikanlah bagaimana sesuangguhnya ALLAH Maha Pengampun seperti yang diyakini oleh orang-orang sebelum kalian berikut ini:

      ALLAH selalu siap dan menunggu untuk mengampuni siapa saja yang meminta.
      "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar." (Mazmur 51:3).

      Bagaimanakah belas kasihan Allah diukur?
      "Tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita." (Mazmur 103:11-12).

      Janji apakah yang diberikan oleh ALLAH kepada orang-orang yang mengakui dosa-dosa mereka?
      "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9).

      Dapatkah aku diampuni sementara aku menyimpan kemarahan terhadap orang lain?
      "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:14-15). 

      Jika sudah diberitahu bahwa sesungguhnya ALLAH adalah Tuhan yang Maha Pengampun, maka cobalah kalian pikir sendiri; untuk apa Yesus Kristus (yang katanya) adalah Tuhan harus babak belur terpaku di tiang salib hingga akhirnya mati konyol untuk sebuah alasan melawan ajaran ALLAH bernama PENEBUSAN DOSA seperti bualan Paulus yang ditulisnya dalam Galatia 3:13-14?

      Hapus
    2. Jika kalian mau berpikir kritis barang sedikit saja, maka kalian akan menyadari bahwa ayat-ayat di atas menunjukkan BUKTI bahwa tulisan saling copas antara Markus 2:10, Matius 9:6, dan Lukas 5:24, apalagi doktrin penebusan dosa di tiang salib, jelas bukan merupakan "Kabar Baik" yang berasal dari ALLAH, konon pula pernah diwartakan oleh Yesus Kristus (pbuh)!

      Tapi kalau kalian bersikeras memaksa semua orang untuk percaya bahwa Yesus Kristus (pbuh) berkuasa mengampuni dosa, maka PERTAMA: cari tahulah sendiri apa makna di balik kalimat yang konon katanya adalah ucapan beliau misalnya dalam Matius 9:5!

      Sedangkan yang KEDUA: carilah sampai ketemu satu kalimat saja dalam alkitab di mana tercatat Yesus Kristus (pbuh) pernah dengan jelas berkata; "Dosamu sudah KUAMPUNI!" Kecuali alkitab direvisi lagi, maka sampai kiamatpun tidak akan pernah kalian temui!

      Apa yang selama ini kalian yakini sebagai bukti bahwa kuasa mengampuni dosa sudah diserahkan oleh ALLAH kepada Yesus Kristus (pbuh) adalah catatan kalimat berulang beliau yang berkata; "Dosamu sudah DIAMPUNI!" (Lukas 5:20)

      Dalam bahasa yang dipahami oleh manusia, kata KUAMPUNI dan DIAMPUNI adalah dua hal yang sangat jauh berbeda artinya. Karenanya, pahamilah bahwa kata DIAMPUNI yang konon katanya pernah diucapkan oleh Yesus Kristus (pbuh) sejatinya bukan kalimat PERNYATAAN beliau sebagai pribadi, tapi merupakan "KABAR BAIK" dari ALLAH yang disampaikannya kepada orang-orang yang disembuhkan dari sakit oleh kuasa mukjizat ALLAH melalui tangan beliau! (Cermati lagi baik-baik kesaksian Petrus, pemimpin seluruh murid Yesus Kristus (pbuh) dalam Kisah Para Rasul 2:22)

      Jadi, kesimpulannya siapa yang berkuasa mengampuni dosa?
      Jawabnya tidak pernah berobah; ALLAH!

      Jelas ya?

      Hapus
    3. Bagus, Terima kasih. Jawaban anda menegaskan kembali status Yesus sebagai Juruselamat, satu-satunya perantara Tuhan dengan manusia.

      Hapus
    4. Buat saudara "sukidakarane" (28 Oktober 2021 20.49)
      Ada 2 poin yg jadi komen anda, dan saya merekonstruksi kembali disini :
      1. yesus sebagai juruselamat.
      Ini bisa terjadi karena yesus itu rasul yg tersisa dari bani israel sepeninggal yahya si pembaptis, anda bayangkan sendiri kemana orang israel pergi kalau bukan ke yesus sebagai utusan Allah, sementara yesus itu satu satunya yg tersisa sejak nabi yahya wafat. Maka, yesus disebut juruselamat; jika nabi yahya masih hidup berarti keduanya yg jadi juruselamat.
      2. satu-satunya perantara Tuhan dengan manusia.
      Anda sekarang menegaskan posisi yesus sebagai rasul sebab jadi perantara, maka kata "satu-satunya" adalah disebabkan yohanes si pembaptis yg telah wafat.
      Faham nggeh?

      Hapus
  7. Immanuel Robert Simon,
    Yesus Kristus tidak menyukai orang bodoh yang mengaku-ngaku sebagai pengikutnya, tapi tidak tahu apa-apa tentang diri beliau.

    Ditanya benarkah Yesus kuasa mengampuni dosa?
    Jawabnya ngalor ngidul!

    BalasHapus
  8. taurah dan kitab nabi perjanjian lama, sudah menubuat kan kedatangan si mesias, dan bahkan menulis kan apa saja penderitaan yg di tanggung nya, yesus datang tidak untuk menghapus taurah tapi menggenapi nya, jadi semua yg yesus lakukan itu sendiri untuk menggenapi apa yg sudah di nubuat kan para nabi sebelumnya ok itulah kenapa kami kristen bisa 100% mengatakan yesus itu mesias yg di nubuatkan oleh nabi nabi terdahulu

    dan untuk menjawab kenapa yesus harus di siksa dan mati di kayu salib meski bisa mengampuni dosa, y karna dialah anak domba allah yg menebus dosa dunia

    menurut tradisi sejak jaman adam dan hawa, tuhan mengorbankan binatang untuk di ambil kulit nya agar adam dan hawa yg tau mereka telanjang bisa menutupi tubuh mereka, tuhan itu suci jadi dia tidak menerima dosa tapi karna ia mencitai manusia ia mengasih cara lain sejak saat itu manusia mengorbankan binatang yg tak bercela ke pada tuhan Inilah perjanjian lama antara manusia dengan tuhan, dosa mu di tanggung oleh binatang yg di korban kan itu agar manusia bisa berbicara (berdoa) langsung dengan tuhan

    itulah kenapa alkitab di bagi menjadi perjanjian lama dan perjanjian baru

    sedangkan di perjanjian baru yesus lah yg menjadi dombanya yg tak bercacat maupun bercelah

    menurut tradisi yahudi di jaman dulu manusia tidak bisa berdoa langsung ke tuhan hanya seorang imam yg bisa, seorang imam itu akan menumpang kan dosa nya ke 1 domba lalu membiarkan domba itu mati di padang gurun sendirian sedangkan sang imam mengorbankan domba lainnya untuk mendoakan israel

    yesus sendiri adalah imam dan domba itu sekaligus yg menghubungkan kita dengan tuhan

    yesus yg menanggung dosa manusia itulah sebab nya kenapa dia bisa mengahapus dosa, karna yesus yg menyerap dosa itu

    sama seperti spons yg menyerap kotoran, spons itu pun menjadi kotor, dan seperti domba yg pertama yesus pun di tinggal kan mati sendirian, itulah kenapa yesus berkata allah ku allah ku kenapa engkau meninggalkan aku lalu ia mati di kayu salib dan bangki pada hari ke tiga untuk menjadi imam yg menghubungkan manusia dengan tuhan

    sekarang ku tanya nih, di jaman dahulu kecuali nabi tidak ada manusia yg bisa berbicara atau berdoa langsung ke tuhan tanpa mengorbankan hewan

    lalu pertanyaan ku adalah kalo kalian percaya tuhan kalian itu sama dengan tuhanya orang yahudi dan kristen kenapa kalian islam bisa berdoa langsung ke tuhan tanpa melakukan korban, kan kalian gk percaya yesus sudah menghapus dosa manusia, dan karna kalian percaya tuhan kalian sama dengan tuhan yahudi kenapa kalian tidak mengikuti tradisi yahudi tsb

    y itu pun kalo tuhan nya sama sih, karna sudah jelas allah tidak sama dengan tuhan yahudi dan kristen

    tuhan kami dihadapan musa dengan jelas menyebut dirinya sendiri YAHWEH BUKAN allah loh y

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yahweh itu aksara tetragrammaton yg tidak bisa dengan tepat diucapkan, bisa yahuwa, yahoo, jehovah, dst....
      Literatur ibrani menyebut "Allah" dengan "Eli" atau "Elohim" yg semua merujuk pada kata sama "Allah". Bahkan yesus menyebut " Eli" saat disalib, maka Allah adalah Tuhan yg diakui oleh yahudi dan kristen.
      Silahkan anda telusuri sejarah kristen di timur tengah, maka kata "Allah" adalah Tuhan yg disembah.
      Seingat kita tidak ada kata yahweh di 4 gospel kanon bible kristen (markus, lukas, yohanes, matius)
      Jika anda cermat, tetragrammaton itu mirip dengan aksara arab berarti "Allah".
      Membaca yehezkiel pasal 18 maka anda temukan bahwa dosa masing-masing ditanggung masing-masing; yesus tidak menanggung dosa kita.
      Kita diberi tanggung jawab terhadap diri kita sendiri karena kita dihadapkan pada pilihan surga atau neraka, sehingga para rasul seperti musa atau yesus cukup menyerukan seperti yohanes 17:3 untuk bersyahadat.
      Tumbal manusia bukanlah cara Tuhan mengajarkan kebaikan, tapi itu ajaran iblis yg mengajarkan kejahatan.
      Cukuplah dengan merayakan mengorbankan domba seperti cara abraham dengan putranya, sementara iblis melakukannya dengan membunuh manusia dengan alasan dosa yg ditebus. Bagi orang yg berakal pasti tahu mana yg baik dan mana yg buruk.
      Faham nggeh?

      Hapus
    2. MICHAELJONATHAN, ini kutipan pernyataan sekaligus pertanyaanmu:
      " ...... lalu pertanyaan ku adalah kalo kalian percaya tuhan kalian itu sama dengan tuhanya orang yahudi dan kristen kenapa kalian islam bisa berdoa langsung ke tuhan tanpa melakukan korban, kan kalian gk percaya yesus sudah menghapus dosa manusia, dan karna kalian percaya tuhan kalian sama dengan tuhan yahudi kenapa kalian tidak mengikuti tradisi yahudi tsb

      itu pun kalo tuhan nya sama sih, karna sudah jelas allah tidak sama dengan tuhan yahudi dan kristen

      tuhan kami dihadapan musa dengan jelas menyebut dirinya sendiri YAHWEH BUKAN allah loh ya?"


      Jawabannya ada -- dan sebaiknya kau pelajari dengan segenap akal budimu -- dalam tulisan berikut:

      1. Nama ALLAH dalam sejarah kekristenan
      2. Yang benar YHWH, ALLAH, atau Yesus?
      3. Apakah YHWH dalam Yudaism adalah ALLAH dalam Islam?

      Kalau masih ada yang kurang jelas atau masih ada keberatan dalam benakmu, silahkan bertanya lagi, Okeh?

      Hapus
  9. Ada satu ayat di matius 7:21-23,,peetanyaan aya cuma orang kristen yang sslalu mnyeru tuhan tuhan pada yesus,,budha hinsu konghucu apa lagi islam iak ada yang mnyeru tuhan tuhan ana ana yesus...jadi aiapakah yang di usir yeaus...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang orang kristen. Yang menyembahnya dan memujinya

      Padahal yesus suruh berbakti dan sembah allah ( Lukas 4:8 , Matius 4:10 )

      Tidak ada tuhan selain allah
      ( Qs ali imran 2 , Qs ali imran 62 , Ulangan 4:35 , 2 samuel 7:22 )
      Hanya ada satu allah tidak ada yang lain
      ( Ulangan 4:39, Matius 23:9 )

      Hapus
  10. Benar Yesus berkuasa mengampuni karena Dia adalah Firman Allah. Bgmn
    Allah bs mengampuni kalo bisu, tidak bisa berkata ❓��

    BalasHapus
  11. Atau mungkin lbh percaya sama Batu ya,yg bs mengampuni dosa ❓ Batu kan bisu ��. Ini Batu yg bs mengampuni dosa manusia ��

    Sunan an-Nasa'i 2919
    It was narrated from Abdullah bin Ubaid bin Umair that a man said:

    "O Abu abdur-Rahman, why do I only see you touching these two corners?" He said: "I heard the Messenger of Allah say: _*'Touching them erases sins.'*_ And I head him say: 'whoever circumambulates seven times, it is like freeing a slave.'"

    BalasHapus
  12. Saudara "Anonim" (6 April 2022 02.05)
    Tidak ada yg percaya batu mengampuni dosa, dan tidak ada yg mengamalkannya, lalu dari tulisan anda bukan langsung dari sabda nabi, tetapi kita maklum jika kristiani membangun narasi ini untuk melegitimasi patung yesus digereja dan dirumah buat disembah.
    Tobatlah saudara, mumpung pintunya masih terbuka, faham nggeh?

    BalasHapus
  13. Re-Quote:
    Jika kalian mau berpikir kritis barang sedikit saja, maka kalian akan menyadari bahwa ayat-ayat di atas menunjukkan BUKTI bahwa tulisan saling copas antara Markus 2:10, Matius 9:6, dan Lukas 5:24, apalagi doktrin penebusan dosa di tiang salib, jelas bukan merupakan "Kabar Baik" yang berasal dari ALLAH, konon pula pernah diwartakan oleh Yesus Kristus (pbuh)!

    Tapi kalau kalian bersikeras memaksa semua orang untuk percaya bahwa Yesus Kristus (pbuh) berkuasa mengampuni dosa, maka PERTAMA: cari tahulah sendiri apa makna di balik kalimat yang konon katanya adalah ucapan beliau misalnya dalam Matius 9:5!

    Sedangkan yang KEDUA: carilah sampai ketemu satu kalimat saja dalam alkitab di mana tercatat Yesus Kristus (pbuh) pernah dengan jelas berkata; "Dosamu sudah KUAMPUNI!" Kecuali alkitab direvisi lagi, maka sampai kiamatpun tidak akan pernah kalian temui!

    Apa yang selama ini kalian yakini sebagai bukti bahwa kuasa mengampuni dosa sudah diserahkan oleh ALLAH kepada Yesus Kristus (pbuh) adalah catatan kalimat berulang beliau yang berkata; "Dosamu sudah DIAMPUNI!" (Lukas 5:20)

    Dalam bahasa yang dipahami oleh manusia, kata KUAMPUNI dan DIAMPUNI adalah dua hal yang sangat jauh berbeda artinya. Karenanya, pahamilah bahwa kata DIAMPUNI yang konon katanya pernah diucapkan oleh Yesus Kristus (pbuh) sejatinya bukan kalimat PERNYATAAN beliau sebagai pribadi, tapi merupakan "KABAR BAIK" dari ALLAH yang disampaikannya kepada orang-orang yang disembuhkan dari sakit oleh kuasa mukjizat ALLAH melalui tangan beliau! (Cermati lagi baik-baik kesaksian Petrus, pemimpin seluruh murid Yesus Kristus (pbuh) dalam Kisah Para Rasul 2:22)

    Jadi, kesimpulannya siapa yang berkuasa mengampuni dosa?
    Jawabnya tidak pernah berobah; ALLAH!

    Jelas ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. minimal maksimal nih ya ngerti dulu tritunggal, alasan kenapa Yesus tidak menyebut kata Kuampuni karena Yesus masih menjadi manusia dan harus lebih rendah dari Tuhan Yaitu roh Yesus sendiri, tolonh kalau debat jangan bawa ideologi tauhidmu itu karena gak akan berguna.

      Hapus
    2. Di belakang hari, kesaksian Yesus ini dipertegas lagi oleh panatua (pemimpin) keduabelas murid Yesus; yaitu Petrus, dalam Kisah Para Rasul 2:22 yang menjelaskan bahwa segala mukjizat yang diperlihatkan oleh Yesus, antara lain menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan menghidupkan orang mati, sama sekali bukanlah kuasa Yesus sendiri melainkan kuasa Allah yang bermukjizat melalui tangan Yesus!

      Sampai di sini, sampai atau tidak nalarmu untuk mencerna dengan benar korelasi antara kata KUAMPUNI dan DIAMPUNI dalam konteks ini?

      Hapus
  14. Kalau Allah SWT dapat mengampuni dosa manusia langsung, kenapa Allah SWT mengusir Nabi Adam dari surga?? kenapa Allah tidak langsung mengampuni dosa Nabi Adam waktu di surga?? itu lah kenapa Yesus Kristus datang ke dunia untuk menghapus dosa manusia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. MUH, sejak Adam belum diciptakan sekalipun, hanya Allah lah satu-satunya yang maha berkuasa untuk mengampuni segala bentuk dosa setiap makhluk-Nya.

      Supaya kau tahu, ketika Adam menyadari kesalahannya, dia segera memohon ampun kepada Allah sebagaimana dikisahkan dalam QS. Al-A'raf:23. Dan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang pun MENGAMPUNI dosa Adam dan Hawa seperti dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah: 37.

      Sedangkan seperti sama-sama dijelaskan di dalam Torah (Kejadian 1:26) dan Al-Quran (QS. Al-Baqarah:30), Adam bukan diciptakan untuk menjadi penghuni kekal sorga, melainkan untuk menjadi khalifah (Raja) di muka bumi.

      Jadi, kata "diusir" dari sorga itu tidak sepenuhnya benar, sebab sesungguhnya Allah sengaja menahan Adam dan Hawa selama beberapa waktu di sorga untuk mengajari mereka semua pengetahuan yang dibutuhkan oleh Adam (dan seluruh keturunanya) tentang bagaimana seharusnya menjalani kehidupan dan mempersiapkan kematian mereka di bumi.

      Jelas ya?

      Hapus
    2. Dengan demikian, klaimmu bahwa Yesus datang ke dunia untuk menghapus dosa manusia -- dalam hal ini tentu saja buah dari hayalan tingkat Dewa Paulus yang diberi nama dosa waris atau dosa asal praktis ditolak mentah-mentah, baik oleh kitabmu sendiri, apalagi oleh Al-Quran!

      Sedangkan di sisi lain, akal sehat manusia yang mau berpikir jernih juga tegas-tegas menolaknya seperti dipaparkan di sini

      Jadi, cerdaslah dalam beriman!
      Dahulukan kemampuan bernalar seluruh akal budimu daripada membiarkan dirimu terkungkung oleh doktrin gereja yang tidak bersandar pada ajaran Yesus yang sesungguhnya!

      Hapus