Rekomendasi

ads header

Baru

VI. Kerukunan Umat Beragama


PENUTUP
Bagi Negara Republik Indonesia yang sedang membangun ini memang kerukunan rakyat sangat diperlukan demi suksesnya pembangunan itu, termasuk kerukunan antar umat beragama. Pemerintah telah berkali-kali menyelenggarakan Dialog Antar Umat beragama yang diarahkan untuk saling mengenal dan mencari titik-titik persamaan sebagai landasan kerja sama untuk membangun. Kerja sama yang tidak merugikan sebelah pihak dan menguntungkan pihak yang lain. KerJa sama yang hanya mempunyai satu tujuan, ialah suksesnya pembangunan. 

Kerukunan tentu tidak berarti mengkompromikan i'tiqad. Tetapi kerukunan berarti saling bertoleransi yakni membiarkan masing-masing pihak memeluk dan melaksanakan agamanya sejauh tidak mengganggu kepada pihak lain. Demikian pula saling pengertiaan untuk tidak membangun atau menyelenggarakan sesuatu syi'ar agama seperti umpamanya musyawarah besar di tempat yang penduduknya mayoritas memeluk agama lain, serta lain-lain hal yang menimbulkan kegelisahan.


SELESAI

Disalin ulang dari arsip
Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia? 
Oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto 
Penerbit PERSATUAN 
Jln. KHA Dahlan 103, Yogyakarta, 1977
________________________________________

Baca Juga

Tidak ada komentar