Rekomendasi

ads header

Baru

2. Isa itu Roh Allah dan FirmanNya (Hadist Anas bin Malik)

Tafsir NGAWUR Misionaris Kristen 
yang mengklaim Isa Almasih seperti judul di atas. 

Dalam banyak dialog tentang teori ketuhanan Yesus di mana umat kristen secara sangat memprihatinkan tidak malu-malu mengemis ayat-ayat Al-Quran dan ayat-ayat Hadits dari sumber-sumber literatur Islam, maka salahsatu yang muncul adalah hadits Anas Bin Malik ini. Kristen mengklaim bahwa menurut HR Anas Bin Malik pada halaman 72 (tapi entah dalam kitab mana), disebutkan bahwa nabi Isa adalah Roh Allah (Ruhullah) dan Firman Allah (Kalimatullah).

Tidak sedikit netter Muslim, termasuk GM sendiri, yang sudah sejak lama coba mencari sumber referensi ini dan nampaknya sampai sekarangpun belum menemukan dari kitab mana sesungguhnya asal klaim di atas.

Kendati demikian, jika karena gelar ini maka Nabi Isa alaihissalam harus dianggap sebagai Allah, maka perhatikan ini:

Isa Alaihissalam dikenal juga dengan gelarnya sebagai Ruhullah dan, atau Kalimatullah sebagaimana para Nabi dan Rasul Allah yang lain, termasuk para sahabat Nabi, yang juga menyandang gelarnya masing-masing yang terhubung dengan nama Allah. Sebut saja misalnya Habibullah, Kalimullah, Najiyyullah, Khalilullah, Khalifatullah, Rasulullah, Saiyfullah, dlsb. Gelar-gelar tsb, walaupun terkait dengan nama Allah, tidak serta merta menjadikan Nabi Isa, atau orang-orang dengan gelar yang menyerupainya, sama dengan Allah!

Jika ini dijadikan pembenaran oleh Kristen untuk memaksa umat Islam mengakui Nabi Isa Alaihissalam sebagai Allah, maka akan ada berapa banyak manusia dengan gelar yang menyerupainya ikut menjadi Allah juga?

Lebih menggelikan lagi, seekor unta betina yang pernah hidup pada jaman Nabi Shaleh Alaihissalam juga harus diakui sebagai Allah!

Jadi, cermati lagi tanggapan untuk No. 1 di atas. Keterangan di sana sudah cukup menjelaskan bagaimana seharusnya memaknai arti salahsatu gelar nabi Isa Alaihissalam sebagai Ruhullah. Atau tegasnya, bukan hanya beliau saja yang Ruhullah, kita semua juga adalah Ruhullah!

Adapun penjelasan tentang gelarnya sebagai "Kalimatullah", silahkan simak tanggapan untuk klaim No. 3.


[Artikel di atas adalah tanggapan untuk Isa Almasih Menurut Misionaris Kristen di sini]


Baca Juga

17 komentar:

  1. Nabi ISA AS = Alaihissalam adalah Penjamin Pemberi Keselamatan (Asyukruf)
    Muhammad SAW=Shalallaahu Alaihi Wassalaam : Peminta Jaminan Keselamatan.

    TERBONGKAR...ternyata arti dari Muhammad SAW adalah adalah peminta jaminan keselamatan, sedangkan gelar ISA As adalah Allahissalam artinya satu−satunya penjamin keselamatan.
    ========================================
    Kalau Abraham jadi Ibrahim, mungkin tidak menjadi masalah besar. Tapi kalau ISA jadi Yesus, ini sangat bermasalah. Ketika kita memahami & masuk di dalam pembelajaran toreqot ke dalamnya, di sini kita akan memahami apa yg disebut Isa. Isa ini bukan nama. Isa ini adalah "Gelar". Sehingga Isa itu disebut dgn At−Tauhid, satu−satunya.
    Sehingga nama yg terus dihadapkan & ditulis oleh Al−Qur`an disebut Almasih ISA Allahisalam. Almasih tidak boleh ditaruh di belakangnya Isa, pasti ditaruh di depannya Isa.
    ========================================
    Almasih ini adalah orang yg diurapi Tuhan, sedangkan ISA ini adalah At−Tauhid, satu−satunya. Sehingga Allahissalam artinya satu−satunya penjamin keselamatan,
    sehingga ISA itu dijuluki Nabi Pembawa Syafaat. Jadi kalau diringkes jadi satu, dia orang yg diurapi Tuhan & SATU²nya penjamin keselamatan. BUKAN salah satu, Tetapi SATU²nya penjamin keselamatan.
    Di Indonesia ini dipercaya oleh saudara² kita di bani Kedar ada 25 para nabi & rasul. Dan hanya ada dua gelar nabi yaitu ISA dgn Muhammad. Isa punya gelar AS, Muhammad punya gelar SAW. Tapi
    Anehnya di Indonesia, dari mulai jamannya Adam sampai turunnya ISA itu, semua dibelakang namanya diberi gelar AS. Entah Bani Kedar itu memakai paham yg bgmn. Yang jelas gelar ini, pengakuan seluruh umat Islam didunia, dua gelar ini hanya dimiliki oleh dua orang nabi.
    AS ini artinya allahissalam, pemberi penjamin keselamatan, sehingga Nabi ISA diberi gelar
    asy−syukruf, perhiasan syafaat pemberi jaminan keselamatan itu sendiri.
    Muhammad diberikan gelar SAW, sallallahu allaihi
    wasallam, artinya adalah PEMINTA jaminan keselamatan.
    Ini perbedaannya. Sehingga Muhammad diberi gelar Nabi Pembawa Sholawat.
    Yang satu Nabi Pembawa Syafaat, yang satu Nabi Pembawa Solawat.
    Syafaat ini bergerak untuk memberikan doa kpd seluruh umat manusia.
    Sholawat ini meminta doa bagi seluruh umat manusia.
    ========================================
    Setiap orang habis sholat, wajib hukumnya baca sholawat.
    Setiap orang habis ngaji, wajib hukumnya baca sholawat.
    Allohumma solli ala sayyidina muhammadin wa ala sayyidina muhammad ku anfusakum wa ahlikum
    naron. Ya Alloh, selamatkanlah junjunganku Muhammad wa ala alihi & selamatkanlah juga sanak kadang keluarganya. Wa sohbihi, selamatkan
    juga keluarganya. Ku anfusakum wa ahlikum naron, dari ancaman Alloh yg berupa neraka.
    Jadi kita tinggal memilih, mau memilih nabi yg
    membawa syafaat, atau memilih nabi yg membawa sholawat. Dan Kristen menawarkan Keselamatan kpd umat manusia. BUKAN menawarkan AGAMA.
    AGAMA tidak bisa menyelamatkan manusia.
    ========================================
    Kesimpulan
    Subhanalah: Nabi ISA AS adalah Allah & Juruselamat muslim.
    Dan Yesus adalah Tuhan & Juruselamat manusia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ismail H,
      Jangan dulu ngomong terlalu tinggi soal "toreqot" yang secuilpun tak kau pahamilah, dik!
      Baru yang basic-basic saja sudah terlihat jelas bagaimana amburadulnya isi karangan bebasmu!

      Perhatikan ini.
      Gelar Alaihis Salam (AS) berarti "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadanya." Berbeda dengan Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW) yang artinya "Semoga Allah SWT memberikan shalawat dan salam kepadanya."

      Setiap Muslim wajib menyematkan gelar AS kepada seluruh nabi dan rasul Allah -- termasuk tentu saja kepada nabi Isa -- kecuali untuk nabi Muhammad. Artinya, nabi Muhammad adalah satu-satunya dari 124.000 nabi dan rasul Allah yang menyandang gelar SAW. Bahkan khusus untuk ini Allah sendiri memerintah setiap Muslim untuk bershalawat kepada nabi Muhammad SAW.

      "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab:56)

      Karena itu, tidak perlu heran jika kemudian shalawat menjadi bagian integral dari berbagai bentuk ibadah umat Islam bahkan dalam setiap shalat mereka.

      Dari sini kau, dan kalian semua yang hari gini masih Kristen, tentu bisa melihat sendiri bahwa nabi Muhammad SAW tidak pernah meminta siapapun untuk bershalawat untuknya, tapi shalawat adalah salahsatu dari perintah Allah!

      Kenapa?
      Karena shalawat adalah manifestasi penghormatan setiap Muslim kepada nabi Muhammad SAW yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada seluruh umat manusia sebagai penutup para nabi guna mengajarkan kesempurnaan berbagai kebaikan di atas jalan yang lurus menuju Allah, satu-satunya Tuhan Yang benar!

      Allah berfirman,
      "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS Al-ahzab: 21)

      Lalu, rahmat apa yang diharapkan dari shalawat pada hari kiamat?
      Salahsatu dari 5 keistimewaan yang diberikan oleh Allah kepada nabi Muhammad SAW dan tidak pernah diberikan kepada nabi dan rasul manapun adalah penangguhan Syafaat di dunia yang boleh dimohonkan kelak pada Pengadilan Allah di akhirat.

      Syafaat itu sendiri artinya apa?
      Dalam kalimat yang paling sederhana, Syafaat adalah pembelaan nabi Muhammad SAW dalam bentuk permohonan keringanan, bahkan pemebasan hukuman Allah terhadap setiap umat Muslim yang insya Allah akan menyelamatkan mereka dari mengerikannya azab neraka!

      Nabi Muhammad SAW bersabda,
      "Setiap Nabi mempunyai doa yang mustajabah, maka setiap Nabi doanya dikabulkan segera. Sedangkan aku menyimpan doaku untuk memberikan syafaat kepada umatku di hari kiamat. Syafaat itu insya Allah diperoleh umatku yang meninggal tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun." (HR Muslim) -- Pelajari selengkapnya di sini

      Lalu, bagaimana dengan umat yang menuhankan nabi Isa AS yang mereka pikir adalah Yesus Kristus?

      Allah berfiran,
      Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam ….” (QS. Almaidah:17)

      “Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik, (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk”. (QS. Al-Bayyinah:6).

      Nah, apa yang dapat kalian petik dari pelajaran ini, wahai adik-adikku yang hari gini masih Kristen?
      Segeralah bertobat!

      Jelas ya?

      Hapus
    2. Saya secara tegas mengatakan saya tetap bertuhankan Yesus Kristus. Baptis secara Katolik, hidup katolik dan matipun tetap katolik.

      Hapus
    3. Islam itu ulamanya multitafsir

      Hapus
    4. Dari sini kau, dan kalian semua yang hari gini masih Kristen, tentu bisa melihat sendiri bahwa nabi Muhammad SAW tidak pernah meminta siapapun untuk bershalawat untuknya, tapi shalawat adalah salahsatu dari perintah Allah!

      Kenapa?
      Karena shalawat adalah manifestasi penghormatan setiap Muslim kepada nabi Muhammad SAW yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada seluruh umat manusia sebagai penutup para nabi guna mengajarkan kesempurnaan berbagai kebaikan di atas jalan yang lurus menuju Allah, satu-satunya Tuhan Yang benar!

      Buat apa kamu bersholawat yang perintahnya datang dari Allah untuk mendoakan Muhamad? Kalo dia nabi yg diridoi Allah maka Allah tak usah meminta umat muslim utk mendoakan dia. Kenapa kamu tidak bersholawat utk sodara2 kamu yang masih hidup, karena pada saat mereka meninggal maka TIDAK ADA HUBUNGAN LAGI ANTARA ORG MATI DENGAN ORG HIDUP! dan lebih baik kita bertaqwa hanya kepada Isa (yang sanggup membuat begitu banyak muzizat, yang diakui oleh org2 Yahudi sendiri bahwa jika Ia TIDAK DISERTAI OLEH ALLAH, MAKA TIDAK ADA YANG BISA MELAKUKAN MUZIZAT2 seperti itu dan begitu banyaknya. Dan selidiki ajarannya Isa itu di Injil, ajarannya begitu DAMAI DAN MENDATANGKAN KEGEMBIRAAN!. masa hari gini masih Muslim? Berarti kamu kurang liat internet ya? Monggo dipelajari dengan tenang....

      Hapus
  2. Anda juga lupa mencantumkan Ada ayatnya Bapa Dan Yesus pribadi yang sama.. Bapa Dan Aku satu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown,
      Baca seluruh perikop Yohanes 10 dengan teliti supaya kalian mengerti apa maksud sesungguhnya dari ucapan Yesus; "Aku dan Bapa adalah satu" itu.

      Kalimat itu justu dimaksudkan oleh Yesus untuk membantah tuduhan para imam Taurat yang mengira Yesus telah lancang menempatkan dirinya sejajar dengan Allah!

      Simak, cermati, dan coba pahami dengan segenap akal budi penjelasannya di sini

      Hapus
    2. Eh kami Kristen tidak pernah ya bawa2 Alquran, usahakan untuk tidak ikut campur urusan agama orang lain.

      Hapus
    3. Romo Gus Mendem, yuk simak kesaksian para murtadin di yutub, disana kita benar2 dapat pencerahan (jika kita mau terbuka hatinya)... Silakan menjadi pemerhati yang benar2 MENCARI KEBENARAN!!! AMIN

      Hapus
  3. شكرا للاله... tambah yakin ambek nabi isa, suwun cak ismail H. percaya iku gak perlu di weden wedeni... yuk konco2 muslim sinau maneh,,,

    BalasHapus
  4. Kita jangan melihat kulit tapi juga isinya,selama ini umat muslim
    yg d lihat hanya kulit.kalo kita memandang Isa dari sisi kulit,memang Dia itu manusia.tapi kita juga hrs memahami isi,Dia(Isa) memahami n sadar akan keIlahian.beda kita sebagai orang awam yg hanya sadar sebagai manusia.tapi yg penting perspectif kita yg kita kembangkan jangan disempitkan.

    BalasHapus
  5. sapa nabi yg diberi gelar Al.. selain isa Almasih???? Isa emank Roh Tuhan dan Firman atau kalimatulloh. kalian emank umat kebingungan.

    BalasHapus
  6. Bergitu sampah nya islam ini. Didalam Quran penuh kepalsuan dan putar belit. Semoga Muhammad Siap Mengahadapi Neraka Selamanya. Celaka lah nabi palsu ( Muhammad ) yang mgada kan agama sndri. .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nabi atau Rosul palsu itu Paulus.Alkitab mu di tulis oleh Paulus..Rosul mu itu..Paulus lah yg menuhan nabi Isa..maka y ajaran y ga jls..masa dunia ini pernah di tinggal mati oleh tuhan.selama tiga hari..itu adalah ajaran yg ga jls .mn ada tuhan sang maha pencipta mati selama tiga hari..sementara semua ciptaan y msih pada hidup..
      Msih pada enak enakan makan dan minum.msih pada enak enakan tidur nyenyak..itu ajaran yg ga jls..ajaran Paulus..dan Lo trjebak oleh ajaran Paulus si Rosul palsu.

      Hapus
  7. Kalau kau tak mau mengaku Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan KalimatNya itu tak ada pengaruhnya buat Isa Al-Masih/Yesus Kristus,jika kau tak mau ikut ajakan keselamatannya tak apa apa,tapi apakah kau tak takut azab dari Alloh SWT jika kau menyangkal ajaran bahwa ISA Roh Allah dan kalimat Allah,dilahirkan saja sudah dapat bicara,banyak berbuat keajaiban seperti menghidupkan orang mati,menyembuhkan orang sakit,mengusir setan, dll.

    BalasHapus
  8. Adik-adik yang hari gini masih Kristen,
    Kalian mau masturbasi rohani perihal ketuhanan Isa Almasih sampai berceceran ke tengah laut sekalipun tidak akan pernah merobah firman Allah -- Tuhannya Isa Almasih -- bahwa beliau hanya seorang Rasul Allah!

    "Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu)." (Al Maa'idah: 75)

    Perhatikan kata "hanyalah" dalam rangkaian firman di atas!
    Kata itu menunjukkan tingkatan strata yang walau bagaimanapun tidak lebih tinggi dibandingkan dengan strata rasul-rasul utusan Allah lainnya, terutama di hadapan Allah!

    Kitab kalian sendiri menegaskan hal tsb
    Isa Almasih, atau Yesus Kristus hanyalah seorang utusan Allah!
    " ..... Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Mat 15:24)

    Isa Almasih, atau Yesus Kristus hanyalah seorang pesuruh Allah!
    "Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan ..." (Yoh 12:49)




    BalasHapus